Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo baru saja melantik Dewan Pengawas serta Direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan periode 2016-2021 di Istana Negara.
Untuk kedua kalinya, Fachmi Idris terpilih menjadi Direktur Utama BPJS Kesehatan. Sementara itu, Agus Susanto yang punya pengalaman bekerja di Bank CIMB Niaga, dipercaya menjabat Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan untuk pertama kalinya.
Mardiasmo, Wakil Menteri Keuangan mengharapkan Fachmi Idris selaku incumbent dapat melakukan terobosan untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan serta mempertahankan program yang sudah berjalan baik selama dia menjabat.
“Pengelolaan lebih bagus, utamanya dari sisi pelayanan kepada masyarakat,” katanya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, (23/2/2016).
Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan berharap Agus Susanto selaku pemimpin baru BPJS Ketenagakerjaan dapat bekerja professional dalam menghimpun dan mengelola dana pekerja.
Sesuai Keputusan Presiden (Kepres) Nomor: 24/P/2016 tanggal 19 Februari 2016, Fachmi Idris ditunjuk kembali mengisi jabatan Direktur Utama BPJS Kesehatan. Adapun, beleid itu mengesahkan 7 direksi lainnya yakni Kemal Imam Santoso, Bayu Wahyudi, R. Maya Amiarny Rusady, Andayani Budi Lestari, Mira Anggraini, Mundiharno dan Wahyuddin Bagenda.
Selain itu, Chairul Radjab Nasution selaku Staff Ahli Menteri Kesehatan dipilih menjadi Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan untuk masa 2016-2021. Chairul merupakan dewan pengawas yang dipilih mewakili unsur pemerintah.
Anggota Dewas BPJS Kesehatan lainnya yaitu Sri Hartati dari unsur pemerintah, Michael Johannis Latuwael dari unsur pekerja, Roni Febrianto dari unsur pekerja, Misbahul Munir dari unsur pemberi kerja, La Tunreng dari unsur pemberi kerja dan Karun dari unsur tokoh masyarakat.
Sementara itu, sesuai Keppres No.25/P 2016 tertanggal 19 Februari 2016, Agus Susanto ditunjuk menjadi Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan. Ke-6 direksi lainnya yang terpilih yaitu M. Krishna Syarif, Evi Afiatin, Enda Ilyas Lubis, Amran Nasution, Sumarjono dan Naufal Mahfudz.
Adapun, Guntur Witjaksono terpilih menjadi Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan mewakili unsur pemerintah. Anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan lainnya yaitu Syafri Adnan Baharuddin dari unsur pemerintah, Eko Darwanto dari unsur pekerja, Rekson Silaban dari unsur pekerja, M. Aditya Warman dari unsur pemberi kerja, Inda D. Hasman dari unsur pemberi kerja dan Poempida Hidayatulloh dari unsur tokoh masyarakat.