Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Bank Kesejahteraan, Reliance Capital Bahas dengan Taspen

PT Reliance Capital Management masih berdiskusi dengan PT Taspen (Persero) terkait dengan rencana pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO) PT Bank Kesejahteraan Ekonomi.
Aktivitas pelayanan di salah satu cabang Bank Kesejahteraan/Antara
Aktivitas pelayanan di salah satu cabang Bank Kesejahteraan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Reliance Capital Management masih berdiskusi dengan PT Taspen (Persero) terkait dengan rencana pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO) PT Bank Kesejahteraan Ekonomi.

Presiden Direktur Reliance Capital Management Anton Budidjaja menuturkan sejak 2014, RCM memiliki 20,55% saham PT Bank Kesejahteraan Ekonomi.

Berdasarkan laporan keuangan 2014, pemegang saham Bank Kesejahteraan Ekonomi terdiri dari Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) sebesar 46,43%, PT Reliance Securities Tbk. 20,55%, PT Recapital Advisors 19,68%, serta PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (PT Taspen) 9,93%.

Anton menuturkan alasan strategis Grup Reliance masuk ke lini bisnis perbankan adalah karena memiliki segmentasi konsumen yang sama yakni masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Bank Kesejahteraan Ekonomi juga erat dengan pegawai negeri sipil (PNS) dan memiliki kredit pensiunan yang potensial.

"Saat ini, segmen middle low dan PNS hanya dinikmati beberapa institusi saja, hanya 1-2 swasta yang sekarang sudah dimiliki asing. Ada kerinduan agar kita sendiri yang garap itu, kalau memang sanggup kenapa enggak," tuturnya saat berkunjung ke kantor Bisnis pada Rabu (16/3).

Menurutnya, rencana IPO Bank Kesejahteraan Ekonomi harus dibicarakan dengan pemegang saham lainnya termasuk PT Taspen (Persero).

"Taspen ini masih perlu waktu untuk menentukan sikap, apakah mereka mau masuk dengan Bank Mantap atau Bank Kesejahteraan Ekonomi," ujarnya.

Reliance Capital Management, lanjutnya, mendorong agar Bank Kesejahteraan Ekonomi melantai di Bursa Efek Indonesia agar dapat memperoleh modal untuk naik ke kategori bank Buku II. Bank Kesejahteraan Ekonomi saat ini termasuk bank Buku I dengan modal di bawah Rp1 triliun. "Kalau Buku I, ruang gerak sangat terbatas. Jalur IPO bisa untuk menambah permodalan."

Selain IPO, Reliance Capital Management juga membuka peluang untuk meningkatkan kepemilikan saham di Bank Kesejahteraan Ekonomi hingga 40% melalui anak usaha, PT Reliance Securities Tbk. (RELI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper