Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Tunas Finance Catat Transaksi Rp4,9 Triliun Kuartal I/2016

Lembaga pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance mencatatkan transaksi sebesar Rp4,9 triliun pada kuartal pertama tahun ini, atau 27,2% dari target sepanjang tahun.
Mandiri Tunas Finance/mtf.co.id
Mandiri Tunas Finance/mtf.co.id

Bisnis.com, SEMARANG -- Lembaga pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance mencatatkan transaksi sebesar Rp4,9 triliun pada kuartal pertama tahun ini, atau 27,2% dari target sepanjang tahun. 

Direktur Utama PT MTF Susatyo Wijoyo mengatakan jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan besaran transaksi Rp4,7 triliun. Dengan begitu, nilai traksaksi perusahaan pembiayaan itu naik sekitar 4,25% secara tahunan. 

"Selama tiga bulan pertama pada tahun ini transaksi Tunas Mandiri mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu, meskipun secara umum pasar otomotif di Indonesia mengalami penurunan," ujarnya seperti rilis yang diterima Bisnis, Minggu (8/5/2016).

Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri Family Gathering MTF di Candi Prambanan, Yogyakarta, pada akhir pekan ini. 

Dia mengatakan pasar automotif saat ini mengalami penurunan hingga 5%. 

Lebih lanjut, dia menuturkan saat ini MTF merupakan lembaga pembiayaan mobil di Indonesia yang berhasil berada di posisi tiga tersebesar, berdasarkan data dari Bank Indonesia. Sepanjang 2015, perseroan mencatatkan laba sebesar Rp333 miliar. 

Pada 2016, MTF menargetkan dapat membukukan transaksi hingga Rp18 triliun, atau naik sekitar 4,6% dibanding realisasi transaksi pada tahun lalu sebesar Rp17,2 triliun. 

Menurut Susatyo, perseroan akan mampu tumbuh dengan baik seperti tahun sebelumnya. Jumlah transaksi dan laba perseroan sejak berdiri pada 2009 lalu juga terus mengalami kenaikan. 

"Jika awal pendirian aset perusahaan hanya Rp2 triliun, saat ini sudah mencapai Rp30 triliun. Jumlah karyawan sudah mencapai 3.700 orang, dari yang sebelumnya sekitar 800 orang," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper