Pernahkah kita berpikir mengapa waktu kita lahir kita hidup sendiri tapi ketika dewasa hidup harus berpasangan?
Barangkali jawabnya, "Ah, kan biar bisa beranak."
Lho, punya anak itu soal lain walaupun tidak berpasangan kita bisa mengangkat anak. Walaupun berpasangan juga bisa tanpa anak. Lalu mengapa berpasangan. Mengapa?
Tuhan tidak mengajarkan manusia untuk mengejar ambisi. Tidak ada perintah, "Kejarlah cita-cita setinggi langit."
Tuhan menyuruh "kasih". Tuhan mengajarkan rahmat. Itu maksudnya sebuah ikatan pengampunan. Menurut saya, nilah rahasia hidup.
Sosok Tuhan sebagai penolong hidup kita itu bukan seperti "tuyul". Juga bukan seperti selingkuhan bang Toyib yang 3 bulan tidak pulang. Bukan seperti bank. Bukan. Bukan pula seperti Nyi Roro Kidul.
Mungkin kita bisa belajar mengenai sosok penolong itu dari figur Ibu. Sosok ibu mungkin bisa menolong kita, misalnya saat membeli rumah.
"Mama, aku ingin membeli rumah"
"Oh di mana?"
"Di Bintaro."
"Oh, ayo kita minta tolong kakakmu. Ayo berangkat."
Jadi, ada figur orang lain yang terus menolong kita. Eh, tetapi soal Ibu tadi itu cerita 30 tahun lalu. Ibu saya sudah tiada sejak 20 tahun lalu.
Lalu bagaimana kita bisa memahami rahasia hidup menemukan jalan berkat jalan rahmat pengampunan Tuhan? Bagaimana supaya seolah kita ada sosok pelindung?
Saya kira ini merupakan nasib seseorang yang berbeda jalannya.
Ada orang mengejar ikatan beneficial. Ikatan ini mencari mutual benefit. Keuntungan bersama. Misalnya si A pejabat si B pengusaha, ini disebut relationship Ali-Baba. Atau ikatan pepeng alias penguasa-pengusaha.
Ikatan model begini juga melibatkan konglomerat dan professional. Ikatan simbiosis dominanisme. Ikatan beneficial. Ikatan ini bukan ikatan model Ibu tadi.
Ada Ikatan berkah. Berbasis rahmat pengampunan Tuhan. Setiap pihak merasakan berkah Tuhan melalui ikatan relationship.
"Masak sih Pak, ada model ikatan berkah?"
Tentu saja ada. Kalau gak ada, buat apa saya menjelaskan panjang lebar.
Ikatan berkah adalah diikat atas dasar mercy pengampunan Tuhan itu seperti anda mengampuni perbedaan, mengampuni kekurangan kedua pihak, ikatan berkah adalah ikatan Ilahi, diikat oleh kesadaran akan berkah rahmat pertolongan Tuhan.
Bila Anda memahami, maksudnya Tuhan besertamu, itu adalah hidup atas ikatan berkah. Itu sebuah ikatan, atau melibatkan pengorbanan anda dengan orang terdekat. Tanpa ikatan berkah, hidup Anda selamanya diperbudak oleh sistem benefit. Anda diikat secara transaksional.
Sistem benefit memberi Anda upah, gaji, dan ongkos secukupnya. Tapi ikatan berkah Tuhan memberi Anda kuasa Tuhan, kuasa hidup. Jalan kasih karunia Tuhan, itu seperti berjalan bersama Tuhan.
Penulis
Goenardjoadi Goenawan
Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen, termasuk "Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang", "Money Intelligent: Rahasia Kaya, Mulai Berbisnis" yang baru terbit. Email: goenardjoadi @ gmail.com
EDUKASI DUIT: Ikatan yang Menguntungkan
Ada orang mengejar ikatan beneficial. Ikatan ini mencari mutual benefit. Keuntungan bersama. Misalnya si A pejabat si B pengusaha, ini disebut relationship Ali-Baba. Atau ikatan pepeng alias penguasa-pengusaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Goenardjoadi Goenawan
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium