Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pundi Indonesia Tbk. (BEKS) milik Sandiaga S. Uno, resmi berganti nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Baten Tbk. setelah diakuisisi Pemerintah Provinsi Banten.
Berdasarkan keterangan resmi PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) yang dirilis Selasa (2/8/2016), disebutkan perubahan nama Bank Pundi menjadi BPD Banten disetujui oleh rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 10 Juni 2016.
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Juli 2016 juga telah menetapkan perubahan nama tersebut. "Seluruh hubungan hukum, perjanjian kontrak, baik dengan nasabah, debitur, maupun mitra usaha yang masih menggunakan logo Bank Pundi Indonesia tetap berlaku," tulis manajemen.
Warkat bank, tabungan, dan lainnya yang masih menggunakan nama Bank Pundi dapat digunakan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Kartu ATM juga masih dapat melakukan transaksi hingga pemberitahuan lebih lanjut.
PT Bank Pundi Indonesia Tbk. sebelumnya mengggelar penawaran umum terbatas (rights issue) IV senilai Rp34,41 miliar dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Adapun PT Recapital Securities (RCS) milik Sandiaga Uno sebagai pemegang saham utama hingga 67,5% saham Bank Pundi menyatakan tidak akan melaksanakan haknya dalam PUT IV ini.
RCS telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat HMETD dengan PT Banten Global Development dan surat penyataan pengalihan HMETD dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (MNC) dengan RCS, masing-masing sebesar 16,34 miliar dan 5,44 miliar dengan harga pelaksanaan Rp18,35 miliar.
