Bisnis.com, JAKARTA—Realisasi pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance sampai dengan Juli 2016 mencapai Rp10,6 triliun jika dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur Pemasaran Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo mengatakan pembiayaan yang telah disalurkan per Juli 2016 bertumbuh sebesar 15% jika dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
“Pembiayaan yang disalurkan pada Juli 2016 lebih tinggi jika dibandingkan Juli 2015 yaitu dari Rp10,6 triliun menjadi Rp9,19 triliun,” kata Harjanto kepada Bisnis, Senin (8/8/2016).
Dia menuturkan, ditengah lesunya angka penjualan otomotif, MTF tetap berhasil membukukan pertumbuhan pembiayaan yang didorong oleh upaya peningkatan kemitraan dengan diler, serta para agen tunggal pemegang merek (ATPM).
“Selain itu, upaya perluasan jaringan dan penawaran promo menarik juga menjadi faktor pendorong terhadap pertumbuhan pembiayaan,” ujarnya.
Dari total pembiayaan yang disalurkan, Harjanto mengatakan kontribusi terbesar masih berasal dari segmen kendaraan roda empat baru dengan kontribusi hingga 96%, sedangkan 4% sisanya berasal dari pembiayaan mobil bekas, alat berat, dan multiguna.
Sepanjang 2016, MTF menargetkan bisa membukukan pembiayaan Rp18 triliun. menurutnya, guna mencapai target pembiayaan tahun ini, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. itu berkomitmen secara aktif mengikuti ajang pameran otomotif, salah satunya ialah Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
“Dalam ajang tersebut kami menargetkan bisa mendapatkan 1.500 SPK [surat pemesanan kendaraan],” ucapnya.
Dia menuturkan, dalam ajang GIIAS, MTF akan meluncurkan produk pembiayaan Bunga Pintar yaitu sebuah penawaran bunga kredit yang cukup kompetitif kepada para konsumen yang berkisar mulai dari 2,55% hingga 3,75% tergantung dengan besaran uang muka atau down payment (DP).
Juli 2016, MTF Salurkan Pembiayaan Rp10 Triliun
Realisasi pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance sampai dengan Juli 2016 mencapai Rp10,6 triliun jika dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fitri Sartina Dewi
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Rekomendasi dan Sentimen Seputar Saham Harita Nickel (NCKL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Kredit Konsumsi per Oktober 2024 Tumbuh 10,8%, KPR Stagnan
7 jam yang lalu
Rencana Tugu Insurance (TUGU) untuk Skema Bisnis 2025
9 jam yang lalu