Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi pembiayaan PT Andalan Finance sampai dengan Agustus 2016 telah mencapai 70% dari target pembiayaan tahun ini.
Presiden Direktur Andalan Finance Sebastianus H. Budi mengatakan, pembiayaan baru yang berhasil disalurkan hingga Agustus 2016 mencapai Rp2,3 triliun.
Dia mengungkapkan, dari total pembiayaan yang disalurkan, sebagian besar disalurkan untuk segmen mobil bekas dengan porsi mencapai 80%, sedangkan 20% sisanya merupakan pembiayaan mobil baru.
“Dari total pembiayaan mobil bekas, sekitar 90% merupakan passenger car, sedangkan 10% sisanya commercial car," kata Sebastianus, Selasa (6/9/2016).
Adapun, sepanjang 2016 Andalan Finance menargetkan bisa membukukan pembiayaan Rp3,2 triliun atau tumbuh 15% dari realisasi pembiayaan pasa tahun lalu yang mencapai Rp2,8 triliun.
Menurutnya, untuk menopang target pembiayaan pada tahun ini, pihaknya telah mendapatkan kucuran dana dari beberapa bank. Salah satu bank yang baru saja menyuntikkan dana ialah PT Bank CIMB Niaga Tbk. yang menyalurkan pendanaan Rp150 miliar.
Sebastianus mengatakan, kerja sama yang dilakukan ini merupakan kerjasama keempat kali yang dilakukan antara kedua perusahaan dalam pendanaan untuk penyaluran fasilitas kredit pembiayaan.
“Dengan adanya kucuran dana sebesar Rp150 miliar, maka pendanaan yang diperoleh Andalan Finance dari CIMB Niaga sampai dengan saat ini jumlahnya telah mencapai Rp620 miliar,” ujarnya.
Menurutnya, fasilitas pendanana yang diperoleh itu sepenuhnya akan digunakan untuk menopang penyaluran pembiayaan sepanjang tahun ini yang ditargetkan bisa bertumbuh sebesar 15% jika dibandingkan capaian tahun lalu.
Dia mengungkapkan, dalam waktu dekat ini perseroan juga bakal kembali mendapatkan tambahan dana dari beberapa bank nasional.
Penjajakan kerjasama dengan sejumlah bank nasional itu dilakukan sebagai bentuk diversifikasi sumber pendanaaan untuk memperoleh pendanaan yang optimal dengan biaya dana yang kompetitif.
