Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi tambang milik negara, PT Antam (Persero) Tbk., menyatakan telah menyalurkan listrik perdana dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara ke jaringan PT PLN (Persero) Rayon Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Direktur Operasi Antam Agus Zamzam Jamaluddin menyatakan penyaluran listrik itu merupakan bagian dari sinergi BUMN antara Antam dan PLN.
“Sinergi ANTAM dengan PLN ini selain bertujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat Kolaka juga turut mendukung program pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia,” paparnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/11/2016).
Menurutnya, sinergi itu dimulai pada Oktober 2016 melalui penandatanganan perjanjian kerjasama tentang Pembelian Kelebihan Tenaga Listrik dari PLTU Pomalaa.
Dalam perjanjian tersebut, PLTU batubara Pomalaa milik emiten berkode saham ANTM itu akan dioperasikan secara interkoneksi dengan sistem PLN dengan alokasi listrik maksimum sebesar 5 MW (lima megawatt) kepada PLN.
Selain itu, beroperasinya PLTU batubara berkapasitas 2x30MW tersebut dianggap semakin meningkatkan kemampuan pabrik feronikel Antam di Pomalaa yang sebelumnya telah memiliki PembangkitListrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas 8x17MW.