Bisnis.com, JAKARTA – Langkah kenaikan suku bunga acuan AS oleh bank sentral Federal Reserve pada Desember semakin pasti seiring prediksi kenaikan data payroll negara tersebut yang dijadwalkan akan dirilis hari ini.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini (Jumat, 4/11/2016), kemungkinan kenaikan suku bunga oleh The Fed (Fed Funds Rate/FFR) pada Desember naik menjadi 78%, level tertinggi sejak Maret, dari 69% pada akhir pekan lalu.
Menurut para Ekonom dalam survey Bloomberg, data kepegawaian pada Oktober diprediksi akan naik 173.000 dari sejumlah 156.000 pada September.
“Hal itu akan membenarkan langkah kenaikan suku bunga pada Desember. Ekonomi AS terus menunjukkan perbaikan,” ujar Hiroki Shimazu, Ekonom dan ahli strategi unit Jepang di MCP Asset Management.
Sebelumnya dalam hasil rapat kebijakan The Fed yang berlangsung awal pekan ini, para pembuat kebijakan menegaskan mereka masih perlu melihat bukti lebih lanjut atas berlanjutnya kemajuan ekonomi AS di tengah penguatan lapangan pekerjaan yang solid.
Ekonom Bank of America Corp., Emmanuella Enenajor, berpendapat prediksi tersebut dapat membenarkan tren penguatan lapangan pekerjaan yang konsisten bersama dengan pasar tenaga kerja yang pulih dan membaik sehingga mempertahankan The Fed pada arahnya.