Bisnis.com, JAKARTA - Nilai aset industri dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) mencapai Rp60,64 triliun pada akhir September 2016.
Data Otoritas Jasa Keuangan tentang statistik Dana Pensiun per September 2016 menunjukkan total aset sektor dana pensiun (dapen) telah mencapai Rp235,51 triliun.
Realisasi itu bertumbuh sekitar 22,21% (year-on-year/y-o-y) sebab pada September 2015 nilai aset sektor dapen tercatat senilai Rp192,72 triliun.
Bila diperinci, nilai aset dana pensiun pemberi kerja (DPPK) yang menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PPMP) mencapai Rp148,31 triliun atau tumbuh 15,33% (y-o-y).
DPPK yang menyelenggarakan program pensiun iuran pasti (PPIP) membukukan pertumbuhan nilai aset sebesar 27,46% (y-o-y) menjadi Rp26,56 triliun. Adapun nilai aset DPLK melonjak hingga 40,10% (y-o-y) menjadi Rp60,64 triliun.
Wakil Ketua Umum Perkumpulan DPLK Nur Hasan Kurniawan optimistis industri DPLK akan mampu membukukan nilai aset senilai Rp65 triliun pada akhir 2016. “Proyeksinya sampai akhir tahun aset bisa Rp65 triliun,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (13/11/2016).