Bisnis.com, JAKARTA--- PT Adhi Persada Gedung, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk., bakal melakukan aksi korporasi berupa penawaran umum saham perdana (IPO) dengan target dana sekitar Rp1,5 triliun pada semester II/2017.
Direktur Keuangan Adhi Karya Harris Gunawan mengatakan jumlah saham yang bakal dilepas sekitar 30%-35% dari modal anak usaha itu. Dengan rencana IPO Adhi Persada Gedung itu maka rencana IPO anak usaha Adhi Karya lainnya yakni PT Adhi Persada Properti ditunda.
“Kemungkinan [IPO Adhi Persada Properti] tahun 2018,” katanya ditemui setelah acara paparan publik perseroan, Kamis (24/11).
Selain rencana IPO itu, Adhi Persada Gedung juga berencana menerbitkan preferred stock dengan target dana sekitar Rp1 triliun-Rp2 triliun pada 2017. Dengan demikian, ujar Harris, target dana yang dapat dihimpun oleh Adhi Persada Gedung senilai Rp3,5 triliun pada 2017.
Dalam penerbitan preferred stock itu, Adhi Karya akan bekerjasama dengan sejumlah dana pensiun dengan perkiraan waktu kerjasama selama 3 tahun. “Mungkin nanti maksimal 5 dana pensiun,” katanya.
Sebagai gambaran, Adhi Persada Gedung merupakan anak usaha Adhi Karya yang bergerak di bidang konstruksi bangunan tinggi yang didirikan pada 2014. Pada saat ini, 99% saham Adhi Persada Gedung dimiliki oleh Adhi Karya.