Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isu Rush Money, Ini Kata Ketua Perbanas

Ketua Umum Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) mengimbau masyarakat untuk ikut melindungi sistem perbankan nasional menyusul adanya ajakan rush money di media sosial.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri), Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kiri) dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad meresmikan peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusif, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/11)./Antara-Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri), Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kiri) dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad meresmikan peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusif, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/11)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Umum Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) mengimbau masyarakat untuk ikut melindungi sistem perbankan nasional menyusul adanya ajakan rush money di media sosial.

Kartika Wirjoatmodjo, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menuturkan peranan bank dalam perekonomian nasional sangat penting. Jangkauan kredit bank memberikan kemakmuran masyarakat yang luas, menjadikan bank sebagai pilar utama suatu negara.

"Bukan sesuatu yang pantas sistem ini digoyang dengan satu imbauan yang kurang bertanggung jawab. Saya imbau semua pihak melindungi sistem perbankan," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Tiko, sapaan akrabnya, juga mengimbau masyarakat supaya tidak melakukan tindakan melawan hukum dan membahayakan ketertiban umum. "Jangan sampai isu politis dan pragmatif menganggu kepentingan negara," katanya.

Dia juga menuturkan saat ini kondisi perbankan nasional sangat kuat yang tercermin dari rasio kecukupan modal yang lebih dari 20% dan alat likuid yang sekitar Rp320 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper