Bisnis.com, JAKARTA-Keputusan bank sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate sebesar 25 basis poin bakal mempengaruhi suku bunga simpanan dan kredit perbankan dalam negeri.
Direktur Utama PT Bank MNC Internasional Tbk. Benny Purnomo mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed seiring dengan kebijakan Trump yang akan meningkatkan ekonomi AS.
Dampaknya aliran dana akan berpotensi kembali ke AS dan memicu kenaikan mata uang Amerika Serikat. Oleh karena itu untuk meminimalkan dampak perubahan kurs, menurut Benny, penurunan suku bunga bank sulit terjadi.
"Untuk menjaga kurs ini maka penurunan suku bunga akan sulit terjadi. Bahkan mungkin bisa naik, ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Benny berharap BI dapat tetap menjaga kestabilan makro ekonomi dengan Menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendukung hal tersebut.
Sedangkan Direktur Utama PT Bank Mayora Irfanto Oeij menjelaskan, dengan adanya kenaikan suku bunga The Fed akan mempengaruhi suku bunga dalam negeri.
"Artinya suku bunga dalam negeri akan naik," katanya.
Meskipun demikian kenaikkan tersebut tidak akan terlalu berdampak besar dalam penghimpunan dana. Artinya potensi perang bunga relatif kecil.