Bisnis.com, JAKARTA-PT Bank DKI ingin mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi DKI Jakarta khususnya pedagang di pasar tradisional.
Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI Priagung Suprapto mengatakan, untuk itu pihaknya menggandeng PD Pasar Jaya dengan membuka sejumlah kantor layanan di pasar yang dikelola BUMD milik Pemrov DKI tersebut.
"Apakagi PD Pasar Jaya merupakan salah satu pemegang saham Bank DKI. Sebagai sesama BUMD DKI Jakarta, sinergi Bank DKI dan PD Pasar Jaya juga akan memberikan manfaat kepada pelaku UMKM di DKI Jakarta, khususnya para pedagang pasar tradisional,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Selain kantor layanan, Bank DKI sebelumnya juga melakukan kerjasama dengan PD Pasar Jaya dalam hal penyaluran kredit. Seperti pada Maret lalu Bank DKI menyalurkan kredit dengan total nilai Rp1,5 miliar kepada 150 pedagang.
Selanjutnya pada Juni, Bank DKI juga bekerjasama dengan PD Pasar Jaya menyalurkan kredit kepada 489 debitur yang merupakan pedagang dengan total nilai Rp26 miliar.
Per Oktober 2016, total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp42,41 triliun, dengan dana pihak ketiga per Oktober 2016 adalah sebesar Rp30,38 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp24,36 triliun. Sedangkan laba setelah pajak Bank DKI per Oktober 2016 tercatat sebesar Rp504 miliar.