Bisnis.com, JAKARTA- PaninBank berhasil membukukan laba bersih (konsolidasi) yang telah diaudit sebesar Rp2.52 triliun atau meningkat 60,61% dibanding periode yang sama tahun 2015.
Pendapatan bunga mencapai Rp17,45 triliun atau meningkat 3,35%, sedangkan biaya bunga berhasil ditekan turun 7,31% menjadi Rp9,00 triliun, sejalan dengan membaiknya NIM menjadi 5,03%
Selain dari pendapat bunga, Direktur Panin Bank Herwidayatmo dalam siaran persnya menyebutkan peningkatan laba didukung oleh naiknya pendapatan operasional lainnya yang naik 24.70% menjadi Rp1.41 triliun terutama dari transaksi surat surat berharga yang mencapai Rp229,03 miliar. Hal tersebut didukung meningkatnya perdagangan surat-surat berhaga pada kuarta IV tahun 2016.
Total aset meningkat 8,77% dan mencapai Rp199,18 triliun dengan ekuitas mencapai Rp34,20 triliun, dan CAR sebesar 20,49%.
Kredit yang diberikan meningkat 6,14% menjadi Rp134,63 triliun dan dana pihak ketiga tumbuh 11,17% menjadi Rp142,65 triliun.
Pada bulan Oktober 2016, PaninBank menerbitkan obligasi berkelanjutan II Bank Panin Tahap II sebsar Rp2,125 triliun sehingga jumlah obligasi dan obligasi subordinasi yang diterbitkan sampai saat ini adalah sebesar Rp9,685 triliun.
Data keuangan konsolidasi Panin Bank dengan anak perusahaan PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk dan PT Vere\na Multi Finance, Tbk adalah sebagai berikut
(dalam miliar rupiah)
31 Desember 2015 31 Desember 2016 Growth (%)
otal aktiva 183.121 199.175 8,77
Kredit yang diberikan 126.840 134.630 6,14
Dana Pihak Ketiga 128.318 142.654 11,17
Obligasi yang diterbitkan 5.460 9.685 77,38
Ekuitas 30.806 34.201 11,02
Net Interest Income 7.168 8.443 17,79
Fee Based Income 1.133 1.413 24,70
Laba Bersih 1.568 2.518 60,61
ROA 1,31 1,69
ROE 6,07 8,29
NIM 4,61 5,03
CAR 20,13 20,49
LDR 98,83 94,37
NPL Gross 2,44 2,81
NPL Nett 0,55 0,82