Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Panin Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba bersih konsolidasi pada kuartal I/2017 sebesar 26,9% menjadi Rp760,41 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan, pertumbuhan laba bersih perseroan itu didukung oleh pendapatan bunga bersih yang senilai Rp2,08 triliun dan pendapatan operasional lain senilai Rp553,41 miliar.
Untuk pertumbuhan aset bank dengan emiten PNBN itu mengalami kenaikan sebesar 12,7% menjadi Rp206,72 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu. Dari pertumbuhan aset itu, pertumbuhan kredit naik sebesar 5,2% menjadi Rp132,29 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Lalu, untuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) naik sebesar 14% menjadi Rp145,8 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu. Pertumbuhan DPK itu ditopang oleh tabungan yang senilai Rp43,46 triliun dan deposito yang senilai Rp91,63 triliun.
Pada tahun ini, Bank Panin akan mendorong produk dan layanan jasa secara terpadu dan inovatif, melalui cross selling dengan perusahaan anak dan perusahaan terafiliasi seperti, produk perbankan syariah dengan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk., produk bancassurance dengan PT Dai-chi Life dan Asuransi MAG Fairfax, serta produk investasi lainnya dengan PT Panin Sekuritas Tbk. dan PT Panin Asset Management.
Sampai saat ini, jaringan kantor perseroan untuk cabang sebanyak 564 cabang dengan lebih dari 1.000 anjungan tunai mandiri (ATM). Perseroan pun tergabung dalam jaringan ATM BERSAMA, ALTO, PRIMA, BCA, dan ALTO.