Bisnis.com, JAKARTA - Pengawas industri asuransi China, China Insurance Regulatory Commission (CIRC), mengeluarkan rancangan peraturan mengenai standardisasi bisnis asuransi kredit.
Berdasarkan draft peraturan yang dikeluarkan oleh CIRC dikutip dari Insurance Asia News, perusahaan asuransi yang memberikan perlindungan terhadap risiko kredit diwajibkan memiliki rasio solvabilitas atau kecukupan modal inti minimal 75% pada kuartal terakhir. Sementara rasio solvabilitas komprehensif harus di atas 150%.
Jika perusahaan asuransi gagal untuk memenuhi syarat tersebut maka perusahaan itu bakal dilarang untuk menjual lagi produk asuransi untuk lini bisni asuransi kredit.
Selain itu, menurut aturan tersebut perusahaan asuransi juga dilarang menawarkan perlindungan kepada perusahaan yang memiliki rating AA atau lebih rendah. Di dalam rancangan juga mencakup rincian tentang batas atas kewajiban terutang dari perusahaan asuransi.
CIRC memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan pendapat mereka mengenai draft aturan tersebut hingga 25 Juni 2017.