Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Sinar Mas membukukan premi bruto senilai Rp3,61 triliun sepanjang semester I/2017.
Direktur PT Asuransi Sinar Mas (ASM) Dumasi M.M. Samosir mengatakan realisasi pendapatan premi pada semester I/2017 itu pun bertumbuh sekitar 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada semeter I/2016, ASM tercatat membukukan premi bruto senilai Rp3,44 triliun.
“Sampai dengan semester pertama 2017, Asuransi Sinar Mas berhasil membukukan premi bruto sebesar Rp3,61 triliun,” ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (11/7) malam.
Untuk mendukung pencapaian target, Dumasi mengatakan pihaknya akan terus menggenjot kontribusi seluruh lini bisnis. Selain itu, sambung dia, pihaknya bakal mengembangkan strategi pemasaran produk anyar.
“Selain meningkatkan kontribusi premi dari semua line of business, ASM juga akan mencoba menjajaki strategi pemasaran baru khususnya untuk produk ritel,” jelasnya.
Berdasarkan laporan keuangan unaudited yang dipublikasikan di lama resmi perusahaan, ASM pada kuartal I/2017 telah membukukan premi bruto senilai Rp2,08 triliun dari bisnis asuransi konvensional. Realisasi itu bertumbuh sekitar 51,02% (year-on-year/yoy).
Baca Juga
Laba setelah pajak anak usaha PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) ini pun tumbuh hingga 65,85% (yoy) menjadi Rp133,75 miliar. Dengan total aset mencapai Rp7,04 triliun, ASM pada periode itu mencatatkan rasio pencapaian solvabilitas atau tingkat risk based capital (RBC) sebesar 324,19%.
Untuk bisnis syariah, ASM mampu membukukan kontribusi bruto senilai Rp51,97 pada kuartal I/2017.