Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unit Usaha Syariah Unjuk Gigi Biayai Proyek Infrastruktur

Bisnis.com, JAKARTABank-bank pembangunan daerah melalui unit usaha syariah semakin terlibat dalam pembiayaan proyek infrastruktur dengan mengandalkan skema sindikasi.
Proyek pembangunan underpass Mampang, di Jakarta, Selasa (4/7)./JIBI-Nurul Hidayat
Proyek pembangunan underpass Mampang, di Jakarta, Selasa (4/7)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Bank-bank pembangunan daerah melalui unit usaha syariah semakin terlibat dalam pembiayaan proyek infrastruktur dengan mengandalkan skema sindikasi.

Direktur Operasional dan Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (BPD Jateng) Hanawijaya mengatakan, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) kompartemen syariah telah bersepakat untuk lebih giat menyalurkan pembiayaan ke lapangan usaha infrastruktur di berbagai daerah. 

“Kami saling bertukar informasi dari daerah masing-masing tempat BPD bersangkutan beroperasi,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (24/7/2017).  

Infrastruktur dinilai cocok untuk bisnis syariah karena kekhasannya dengan nilai proyek besar dan kebutuhan pembiayaan jangka panjang. Pembiayaan jangka panjang, imbuh Hanawijaya, disasar agar penurunan baki debet tidak cepat. Pasalnya bank harus segera mencari pembiayaan baru supaya bisa membayar return kepada deposan. Nilai return yang diberikan ini diharapkan setidaknya sama bahkan kalau bisa lebih tinggi dari pasar.  

Pemberian return kepada deposan bagi bank syariah harus menggunakan bagi hasil yang diperoleh dari portofolio investasi. Apabila penurunan baki debet UUS BPD terlalu cepat maka bank harus selalu mencari nasabah baru.  

“Beberapa rencana pembangunan infrasturktur yang akan ikut kami [unit bisnis syariah BPD] biayai seperti pembangunanjalan tol, bandara, listrik, transportasi, dan komunikasi,” kata Hanawijaya.

Sementara itu, Sekjen Asbanda yang juga menjabat Direktur Utama PT BPD Sumut Eddie Rizliyanto menyatakan, semakin gencar UUS BPD turut serta membiayai infrastruktur pada dasarnya karena mereka memiliki kapasitas pendanaan yang memadai.  

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper