Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin : 70% Investasi Industri Pengolahan Ditopang Perbankan

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar mengutarakan bahwa mayoritas pendanaan untuk investasi skala sedang dan besar di industri pengolahan sekitar 70% disokong oleh perbankan baik bank domestik maupun asing.
Pengolahan ikan
Pengolahan ikan

Bisnis.com, JAKARTA—Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar mengutarakan bahwa mayoritas pendanaan untuk investasi skala sedang dan besar di industri pengolahan sekitar 70% disokong oleh perbankan baik bank domestik maupun asing.  

“Tapi peran bank saya kira belum signifikan, bank masih berlakukan suku bunga tinggi. Kalau bisa lebih diturunkan karena agak berat bagi investor [terutama yang skala kecil],” ujarnya saat dihubungi Bisnis secara terpisah, Rabu (11/10/2017).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, sejauh ini kerja sama antara investor di industri pengolahan dengan perbankan biasanya terjalin secara business to business saja.

Maksudnya, bank dinilai kurang maksimal dalam memberikan skema pendanaan mengingat karakter masing-masing bidang industri berbeda-beda.

Adapun, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto melalui keterangan resmi pekan lalu mengutarakan keyakinannya bahwa bisnis di sektor industri pengolahan pada semester II/2017 bakal lebih moncer.

“Ini seiring dengan impelementasi berbagai paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan pemerintah [termasuk paket deregulasi yang diluncurkan pemerintah],” ucap dia.

Kemenperin mengaku bakal terus berkomitmen mendorong perbaikan kinerja industri pengolahan nonmigas. Apalagi, sektor ini memiliki sumbangsih besar terhadap perekonomian nasional. Oleh sebab itu, berbagai usaha guna menarik investor akan terus dilaksanakan.

 Analisis Uang Beredar Bank Indonesia per medio tahun ini melansir terjadi pertumbuhan sebesar 3,5% untukk kredit investasi (KI) ke industri pengolahan secara year on year menjadi Rp227,1 triliun. Sementara itu, kredit modal kerjanya (KMK) tubuh 5,7% menjadi Rp542 triliun.

Bersamaan dengan pertumbuhan penyaluran kredit itu terjadi pula kenaikan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di sektor industri sebesar 2,80% menjadi Rp52,11 triliun. PMDN ke sektor industri ini berkontribbusi sektiar 40,15% dari total investasi domestik per semester I/2017.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper