Bisnis.com, JAKARTA – Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng direncanakan akan membuka kantor cabang di wilayah Yogyakarta sebagai strategi untuk menangkap peluang ekonomi yang akan berkembang terkait rencana pembangungan bandara baru di Kulon Progo.
Direktur Operasional dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan pihaknya kini tinggal menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai proses adminstrasi pengoprasian kantor cabang.
“Paling lama minggu kedua November 2017 izin tersebut sudah keluar,” ujarnya di Jakarta, Senin (23/10/2017).
Nantinya, Bank Jateng memproyeksi wilayah yang ada di sekitar bandara seperti Kabupaten Purwodadi akan menikmati potensi ekonomi yang dihasilkan jika bandara tersebut telah beroperasi secara penuh.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Bisnis.com, pembangunan bandara Kulon Progo saat ini telah memasuki tahap konstruk runway. Adapun, terkait lahan pembebasan lahan, Gubernur Yogyakarta beberapa waktu di Istana Presiden mengungkapkan bahwa, kebutuhannya sebagian besar telah terpenuhi.
“Pembebasan lahan sudah mencapai 96% dengan menggunakan sistem konsinyasi,” katanya.
Sebagai informasi, Bandara Kulon Progo diproyeksikan menjadi bandara utama di Provinsi Yogjakarta untuk menggantikan Bandara Adi Sucipto yang dinilai sudah tidak sesuai dengan kapasitas penumpang saat ini.
Selain mengantisipasi peluang ekonomi, tujuan manajeman membuka cabang di Yogyakarta adalah untuk menangkap ekspansi nasabah Bank Jateng yang melebarkan usaha di kota ini. Selain itu, bank kebanggaan warga Jateng ini juga membidik kalangan mahasiswa. Adapun sebuah survei yang dirilis oleh Bank Jateng menginformasikan bahwa 60% mahasiswa di Yogyakarta berasal dari wilayah Jawa Tengah.