Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk menargetkan transaksi melalui uang elektronik BRIZZI dapat mencapai Rp500 miliar hingga pertengahan tahun depan dengan jumlah yang beredar mencapai 12 juta kartu.
Saat ini uang elektronik BRIZZI yang beredar mencapai 7,6 juta kartu dengan nilai transaksi Rp300 miliar. Kartu tersebut dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di sejumlah penyedia transportasi seperti Transjakarta, Commuter Line, terminal parkir elektronik dan transaksi di gerbang tol.
“Kartu BRIZZI ini nantinya juga akan menjadi akses untuk masuk ke acara Asian Games. Apalagi saat ini banyak pembayaran yang dilakukan melalui uang elektronik. Karena itulah kami berharap setelah Asian Games 2018 jumlah kartu yang beredar bisa lebih dari 12 juta,” ujar Direktur Konsumer BRI, Handayani, Jumat (3/11/2017).
Dalam rangka mendukung perhelatan akbar Asian Games 2018, BRI selaku official prestige partner menerbitkan BRIZZI dengan desain khusus yang menampilkan maskot Asian Games 2018.
Saat ini baru ada sekitar 5 jenis desain yang menunjukkan keunikan maskot Asian Games 2018. Antara lain Bhin-Bhin (Burung Cendrawasih), Atung (Rusa Bawean), dan Ika (Badak Bercula Satu).
“Khusus untuk kartu edisi Asian Games ini, kami harapkan akan ada lebih dari 2 juta kartu yang bisa dikeluarkan. Ini baru 5 seri tapi kami akan menambah lagi,” ujarnya.
Baca Juga
Tidak hanya untuk BRIZZI, desain khusus maskot Asian Games juga akan dikeluarkan untuk kartu kredit dan kartu debet dengan target masing-masing 10.000 untuk kartu kredit dan sekitar 30.000 untuk kartu debit.
Dia berharap dengan adanya kartu edisi khusus ini, masyarakat Indonesia dapat merasakan antusiasme dan keramaian perhelatan Asian Games 2018 dengan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Kami juga berharap peluncuran BRIZZI edisi khusus ini dapat semakin meningkatkan awareness masyarakat dan mendorong masyarakat menggunakan uang elektronik sehingga tercipta cashless society di Indonesia," ujarnya.
