Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMMA Bakal Lepas Kepemilikan Mayoritas di Simas Jiwa

PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA) tengah memproses perubahan porsi kepemilikan saham pada anak usahanya di bidang asuransi jiwa, di PT Asuransi Simas Jiwa (ASJ), guna memenuhi kebijakan terkait pemegang saham pengendali yang merupakan amanah undang-undang No. 40./2014 tentang Perasuransian.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA) tengah memproses perubahan porsi kepemilikan saham pada anak usahanya di bidang asuransi jiwa, di PT Asuransi Simas Jiwa (ASJ), guna memenuhi kebijakan terkait pemegang saham pengendali yang merupakan amanah undang-undang No. 40./2014  tentang Perasuransian.

UU tersebut, khususnya pasal 16, menyebutkan setiap pemegangs saham pengendali (PSP) hanya dapat menjadi pengendali satu perusahaan asuransi jiwa, umum, atau perusahaan reasuransi baik konvensional maupun syariah. Ketentuan tersebut wajib dipenuhi selambat-lambatnya tiga tahun sejak aturan diundangkan atau pada Oktober 2017.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian unaudited SMMA per 30 September 2017, induk usaha sektor finansial Grup Sinarmas ini memiliki secara langsung saham mayoritas di dua perusahaan asuransi jiwa, yakni masing-masing 50% di ASJ dan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (Sinarmas MSIG). Perusahaan juga tercatat memiliki saham hingga 99,99% di PT Asuransi Sinar Mas (ASM).

Dumasi M.M. Samosir, Direktur ASM, mengatakan proses perubahan pemegang saham di ASJ sedang berlangsung. Nantinya, ASM akan meningkatkan kepemilikannya pada ASJ dari 50% menjadi 99,99%. Dengan begitu, jelasnya, SMMA tidak perlu melepaskan kepemilkan saham di perusahaan asuransi jiwa lainnya, yakni PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG.

“SMMA sebagai minority shareholder pada pada Asuransi Simas Jiwa,” ujar Dumasi yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama ASJ kepada Bisnis.

Dani Lihardja, Direktur SMMA, mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait dengan perkembangan realisasi rencana aksi korporasi yang akan diambil untuk memenuhi kebijakan PSP. “Nanti kalau [keputusan aksi korporasi] sudah final, pasti saya infokan,” ujarnya.

Sebelumnya, Dany mengemukakan rencana untuk melepaskan seluruh kepemilikan di Sinarmas MSIG. Namun, rencana itu belum final.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper