Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Panin Tbk. hari ini secara resmi mengumumkan kerja sama untuk membuka German Desk – Financial Support and Solutions pertama di Indonesia.
Kerja sama tersebut dilakukan bersama lembaga perdagangan dan investasi Jerman Deutsche Investitions- und Entwicklungsgesellschaft (DEG) dan Kamar Dagang Industri Dan Perdagangan Indonesia – Jerman (EKONID).
Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo mengatakan German Desk tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan dagang antara kedua negara, dan mendukung perkembangan perusahaan-perusahaan Indonesia melalui berbagai produk dan solusi finansial yang ditawarkan oleh ketiga pihak tersebut.
Produk dan layanan ini meliputi pinjaman jangka panjang, pemodalan ekuitas, mezzanine financing, garansi keuangan, solusi finansial perdagangan, dan juga jasa konsultasi melalui studi kelayakan dan layanan dukungan usaha lainnya.
“Kami amat gembira menyambut kerja sama bersama DEG. Ini adalah pertama kalinya institusi Jerman dan perbankan Indonesia membangun kerja sama seperti ini. Kami berharap inisiatif ini bisa memperkuat hubungan dagang antara Indonesia dan Jerman,” katanya lewat keterangan resmi, Rabu (29/11/2017).
Sebagai informasi, nilai perdagangan antara kedua negara pada 2016 mencapai US$5,8 miliar.
Baca Juga
Produk unggulan Indonesia di pasar Jerman termasuk pakaian, produk makanan organic, dan produk makanan seperti cokelat dan kopi. Adapun, produk yang diimpor dari Jerman meliputi produk teknologi tinggi serta pengetahuan teknis.
“Indonesia sudah bertahun-tahun menjadi pasar investasi yang penting untuk DEG. Kami bangga bisa membuka meja dagang Jerman pertama di Asia di Indonesia bersama Bank Panin, yang merupakan nasabah lama kami, dan juga EKONID,” jelas Bruno Wenn, Chairman of DEG’s Management Board.
Wenn melanjutkan melalui kerja sama tersebut, pihaknya ingin menciptakan kesempatan usaha baru bagi perusahaan-perusahaan Jerman dan rekan dagang mereka.
“Meja dagang ini menawarkan solusi-solusi pembiayaan inovatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan-perusahaan yang mengunakannya.”
