Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Alat Kesehatan Masih Minim Dilirik Perusahaan Multifinance

Segmen pembiayaan alat kesehatan belum banyak dilirik perusahaan pembiayaan.
Bisnis.com, JAKARTA - Segmen pembiayaan alat kesehatan belum banyak dilirik perusahaan pembiayaan. 
 
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyampaikan, segmen pembiayaan alat berat masih mendominasi dalam pembiayan investasi dan modal kerja. Sementara, belum banyak perusahaan pembiayaan yang masuk dalam segmen pembiayaan alat kesehatan. 
 
"Porsinya masih kecil. Tidak semua perusahaan pembiayaan masuk ke alat kesehatan," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (13/3/2018). 
 
Lebih lanjut, Suwandi yang juga Direktur Utama PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance) menyampaikan, porsi pembiayaan alat kesehatan oleh perseroan masih sangat kecil. Porsi terbesar masih disumbang pembiayaan alat berat. 
 
Disampaikannya, perseroan pernah menjajaki segmen pembiayaan alat kesehatan ketika permintaan alat berat sedang terpuruk. Namun, dia menyebut tantangan di segmen alat kesehatan yakni ketika terjadi kemacetan pembiayaan. 
 
"Porsinya tidak banyak. Dulu kami pernah mencoba mencari tahu, tetapi kami tidak berani. Karena kami tidak menemukan jika terjadi kemacetan pembiayaan, alat itu [kesehatan] akan dibuang kemana. Jika alat berat kan bisa dijual," imbuhnya. 
 
Statistik Lembaga Pembiayaan OJK mencatatkan, pembiayaan investasi dan modal sepanjang 2017 sebesar Rp141,87 triliun. Jika dibandingkan pembiayaan investasi dan modal kerja sepanjang 2016 sebesar  Rp125,97 triliun, maka angka 2017 tumbuh 12,6%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper