Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Agro Kucurkan Rp500 Miliar ke PTPN Group

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro) salurkan kredit modal kerja sebesar Rp500 miliar kepada Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
BRI AGRONIAGA./JIBI
BRI AGRONIAGA./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro) salurkan kredit modal kerja sebesar Rp500 miliar kepada Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto mengatakan dengan perjanjian kerja sama ini total plafon penyaluran kredit BRI Agro kepada PTPN Group menjadi sebesar Rp776 miliar.

"Sedangkan untuk total plafon penyaluran kredit kepada PTPN Group beserta mitra dan rekanan menjadi sebesar Rp1,3 triliun," ujarnya pada serah terima dokumen kerja sama antara BRI Agro dengan Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III di Jakarta, Senin (26/3/2018).

BRI Agro memberikan kredit modal kerja yang akan disalurkan oleh holding PTPN III kepada seluruh perusahaan tergabung dengan dua jenis tenor pinjaman. Pinjaman dengan tenor 1 tahun sebesar Rp200 miliar dan tenor 3 tahun sebesar Rp300 miliar.

Saat ini portofolio kredit BRI Agro didominasi oleh pembiayaan di sektor Agrobisnis sebesar 65% dengan nilai kurang lebih Rp7,1 triliun yang disalurkan kepada sektor bisnis hulu, on farm, hilir, serta jasa pendukung atau supporting bisnis.

Selanjutnya BRI Agro telah berkomitmen untuk mengembangkan jasa, layanan dan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan sektor agribisnis nasional.

"Ke depan kami harapkan kerja sama ini bisa terus meningkat tidak hanya dalam financing saja tetapi juga dalam pengelolaan keuangan, termasuk dalam pembiayaan kepada mitra kerja PTPN Group," tambahnya.

BRI Agro Kucurkan Rp500 Miliar ke PTPN Group

Wakil Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Dolly P. Pulungan mengatakan pembiayaan ini akan disalurkan kepada perusahaan bagian dari holding khususnya PTPN VII, PTPN X, dan PTPN XIII yang sedang mengalami kesulitan liabilitas dan masih dalam proses pemulihan.

"Khususnya untuk PTPN VII dan PTPN XIII yang membutuhkan cash flow sehingga kami sebagai holding akan memberikan pendanaan kepada mereka melalui BRI Agro," kata Dolly.

Dengan kondisi aset Rp119 triliun, ekuitas Rp62 triliun dan total pinjaman bank Rp31 triliun, PTPN III optimistis mampu melakukan pembayaran kembali pada tenggat waktu yang ditentukan.

"Dari 14 PTPN akan ada dua yang sedikit berat [kesulitan], namun dari PTPN 1 hingga 10 dapat memberikan keuntungan positif," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper