Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Persero memprediksi potensi premi senilai Rp8 miliar dalam kerangka kerja sama dengan PT Djakarta Lloyd.
Pada akhir tahun lalu, Askrindo dan Djakarta Lloyd melakukan penandatanganan kerja sama tentang memanfaatkan peluang bisnis untuk kedua perusahaan BUMN tersebut, khususnya di bidang jasa asuransi umum.
Direktur Operasional Komersil Askrindo Dwi Agus Sumarsono mengatakan perseroan menargetkan potensi premi hingga Rp8 miliar dari Djakarta Lloyd sampai dengan akhir 2018.
"Sampai dengan saat ini, potensi premi dari Djakarta Lloyd yang telah kami terima senilai Rp4 miliar dari beberapa kapal yang telah di-cover oleh Askrindo," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (11/4/2018).
Dwi Agus menyampaikan Askrindo menjamin asuransi kredit atas pembiayaan yang diberikan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. kepada Djakarta Lloyd dalam pengadaan kapalnya. Selain itu, Askrindo juga memberikan layanan marine hull insurance kepada Djakarta Lloyd.
"Selain menjamin asuransi kredit, asuransi umum untuk marine hull, Askrindo juga memberikan produk asuransi marine cargo untuk kapal milik Djakarta Lloyd yang mengangkut batu bara untuk keperluan suplai PLTU PT PLN (Persero)," tuturnya.
Baca Juga
Askrindo juga akan menawarkan produk-produk yang bisa dipakai selain asuransi umum.
Pada acara tersebut, Askrindo juga memberikan bantuan Bina Lingkungan berupa bantuan peralatan laboratorium kimia dan komputer untuk SMK Negeri 4 Sekupang Batam senilai Rp100 juta.
"Kami juga memberikan bantuan dari program bina lingkungan berupa bantuan peralatan komputer dan jaringan untuk SMK Negeri 7 Belian Batam senilai Rp100 juta. Bantuan ini merupakan wujud nyata Askrindo mendukung program pemerintah dalam mewujudkan BUMN hadir untuk negeri," pungkas Dwi.