Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Rini Adukan Kasus Rekaman Percakapan ke Polisi

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno menyerahkan kasus penyebarluasan percakapan dirinya dengan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basir ke jalur hukum.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (tengah) dan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelum Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (tengah) dan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelum Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno menyerahkan kasus penyebarluasan percakapan dirinya dengan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basir ke jalur hukum.

“Kemarin saya berikan kuasa untuk pengaduan dan pelaporan kepada Polisi. Jadi, sekarang sudah diserahkan kepada Polisi prosesnya,” ujar Rini di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Dia mengatakan, akan menunggu kelanjutan dari kasus tersebut berdasarkan prosedur hukum yang berlaku. Pihaknya enggan berkomentar lebih banyak terkait dengan isi dari rekaman yang beredar luas.

Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Imam Apriyanto Putro telah mengonfirmasi kebenaran adanya percakapan antara Rini dan Sofyan. Menurutnya, pembicaraan tersebut membahas proyek penyediaan energi yang melibatkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Pertamina (Persero).

“Percakapan utuh yang sebenarnya terjadi ialah membahas upaya Dirut PLN Sofyan Basir dalam memastikan bahwa sebagai syarat untuk PLN ikut serta dalam proyek tersebut adalah PLN harus mendapatkan porsi saham yang signifikan,” jelasnya.

Dengan kepemilikan saham yang signifikan, sambungnya, PLN memiliki kontrol dalam menilai kelayakan baik bagi perseroan selaku pengguna utama maupun proyek tersebut. Diharapkan, investasi tersebut memberikan manfaat maksimal bagi PLN dan negara, bukan sebaliknya untuk membebani perseroan.

"Kami tegaskan kembali bahwa pembicaraan utuh tersebut isinya sejalan dengan tugas Menteri BUMN untuk memastikan bahwa seluruh BUMN dijalankan dengan dasar Good Corporate Governance (GCG)," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper