Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Mengendap Uang Elektronik Dijaga di BUKU IV

Bisnis.com, JAKARTA Penempatan sebagian dana mengendap uang elektronik di bank-bank besar yang memiliki modal tinggi dinilai tepat sebagai bentuk mitigasi risiko likuiditas.
Ilustrasi pembayaran menggunakan barcode di ponsel pintar/Wikimedia Common
Ilustrasi pembayaran menggunakan barcode di ponsel pintar/Wikimedia Common

Bisnis.com, JAKARTA — Penempatan sebagian dana mengendap uang elektronik di bank-bank besar yang memiliki modal tinggi dinilai tepat sebagai bentuk mitigasi risiko likuiditas.

Ketika dana mengendap tersebut ditempatkan di bank yang masuk dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU IV), diharapkan dapat dengan mudah ditarik apabila dibutuhkan dalam jumlah besar.

“Misalnya, ketika Lebaran atau tahun baru tiba-tiba ada lonjakan kenaikan transaksi mungkin dananya terbatas atau bagaimana kan. BUKU IV lebih likuid dan aman,” kata Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. David Sumual, Minggu (13/5/2018).

Bank Indonesia, selaku regulator di bidang sistem pembayaran, menetapkan bahwa penerbit yang elektronik selain bank BUKU IV atau lembaga selain bank wajib menempatkan dana float atau dana mengendap yang dikelola minimal 30% pada giro bank BUKU IV, dan 70% lainnya di surat berharga maupun rekening bank sentral.

Pembagian porsi penempatan dana mengendap uang elektronik ditetapkan dengan memperhatikan kebutuhan likuiditas penerbit dalam memenuhi kewajiban kepada pengguna dan penyedia barang/jasa. Selain itu, juga dapat memberikan nilai tambah bagi penerbit dengan tetap memastikan aspek keamanan melalui pembatasan penempatan hanya pada instrumen yang aman dan likuid.

Bank Indonesia menerbitkan penyesuaian PBI No.20/6/PBI/2018 mengenai Penyelenggaraan Uang Elektronik. Secara keseluruhan terdapat 15 poin pokok penyesuaian yang dituangkan bank sentral di dalam peraturan ini.

Kepala Departemen Sistem Pembayaran BI Onny Widjanarko mengatakan, penyesuaian perlu dilakukan karena model bisnis uang elektronik semakin bervariasi. Keterkaitan antara uang elektronik dan kegiatan bisnis lain juga semakin kompleks.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper