Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk. hingga kini memiliki sejumlah 25 gerai digital atau digital branch yang dinamakan Digital Lounge.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Landi Darmawan menuturkan, penempatan gerai-gerai digital tersebut diprioritaskan untuk pusat keramaian, seperti mal. Selain itu, terdapat pula Digital Lounge @Campus yang dirancang untuk civitas akademika.
“Kalau yang @Campus ini seperti yang ada di Universitas Atmajaya Jakarta. Tujuannya membuat layanan kami lebih efisien,” ucapnya kepada Bisnis, akhir pekan ini.
CIMB Niaga mengakui jumlah gerai digitalnya relatif masih sedikit dari sisi jumlah. Tapi, perseroan memastikan akan terus menambahnya dari tahun ke tahun. Belum lagi akan akan kantor cabang konvensional yang dikonversi menjadi gerai digital.
Selain digital branch tersebut, CIMB Niaga juga memiliki kantor cabang mobile berbentuk mobil yang berkeliling secara berkala. “Sebagai awal memang [cabang digital ini ditempatkan di kota besar]. Kita akan lihat tanggapan masyarakat,” kata Lani.
Otoritas Jasa Keuangan memang mengarahkan bank-bank umum agar meningkatkan jumlah digital branch sejalan dengan tren digitalisasi layanan perbankan. Sejalan dengan itu, tercatat populasi kantor fisik bank menyusut sekitar 1,14% per Februari tahun ini secara year on year.
Persentase itu merujuk kepada data dari Otoritas Jasa Keuangan yang melansir, sampai pengujung bulan kedua tahun ini jumlah kantor bank umum tinggal 32.284 unit. Padahal, per Februari tahun lalu jumlahnya masih berkisar 32.656 unit.