Bisnis.com, JAKARTA – PT. Astra Sedaya Finance (ASF) tercatat telah menyalurkan pembiayaan baru kepada konsumen sekitar Rp13,5 triliun hingga Juni ini dari target pembiayaan sekitar Rp23-Rp25 triliun pada 2018.
Treasury, Finance and Banking Division Head ASF Dharmawan Phie mengatakan, kegiatan usaha utama perseroan adalah untuk pembiayaan mobil. Alhasil produk dan layanan perseroan yang terbesar juga diperuntukkan untuk pembiayaan mobil, khususnya kendaraan roda empat baru.
“Per semester I 2018, perseroan telah membiayai sekitar 90.000 unit kendaraan bermotor,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (16/7/2018).
Sementara itu dari hasil penawaran umum obligasi perseroan pada Mei lalu, porsi obligasi atas penawaran umum tersebut adalah sebesar Rp1,12 triliun (69%) dan Sukuk sebesar Rp500 miliar (31%). Bila dijumlah sekitar Rp1,6 triliun.
Menurut Dharmawan dana hasil penawaran umum tersebut digunakan untuk mendukung modal kerja perseroan dengan kegiatan utama berupa pembiayaan konsumen khususnya pembiayaan kendaraan roda empat.
“Selain pembiayaan kendaraan roda empat, perseroan juga menyediakan pembiayaan alat berat dan kendaraan komersial,” ujarnya.
