Bisnis.com, JAKARTA — Dua bank pelat merah yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mendapatkan tambahan plafon penyaluran kredit usaha rakyat senilai masing-masing Rp3 triliun.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengapresiasi kinerja KUR sampai dengan Semester I/2018 mencatatkan capaian yang positif. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk mengabulkan permintaan tambahan plafon sebagaimana diminta oleh bank.
"BNI dan Mandiri masing-masing mendapat tambahan Rp3 triliun, tambahan plafon untuk semua sektor produksi,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (13/8/2018).
Persetujuan penambahan plafon KUR tersebut juga sesuai dengan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengusulkan penyaluran KUR pada tahun ini senilai Rp123,53 triliun, lebih tinggi dibandingkan target awal Rp120 triliun.
Adapun, penyaluran KUR hingga Juni telah mencapai Rp64,63 triliun, atau mencapai 55,2% dari target. Adapun, jumlah debitur yang terdaftar tercatat mencapai Rp2,45 juta pelaku usaha.
Meski sesuai target, pemerintah masih menekankan pada peningkatan penyaluran sektor produksi yang sedikit menurun yaitu dari share sebesar 42,3% pada 2017 menjadi sebesar 38,2%.