Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) mencatatkan penjualan Saving Bond Ritel (SBR) 004 senilai Rp8 miliar.
CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan penjualan tersebut berasal dari ratusan nasabah yang terdiri dari nasabah baru dan nasabah eksisting perusahaan.
“Kami bangga, tetapi banyak perbaikan yang harus dilakukan. Ini menjadi pelajaran yang penting untuk kami dan semoga hasil kami jauh lebih baik ke depannya,” tuturnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (18/9/2018).
Reynold mengaku dalam penjualan SBR004 pihaknya masih menemukan kendala teknis. Dia berharap ke depannya Modalku sudah memiliki teknologi yang lebih memadai untuk melayani penjualan Surat Berharga Negara (SBN) lain jika kembali diberi kesempatan.
SBR004 merupakan SBN yang dijual kepada individu atau perseorangan sebagai alternatif investasi. Melalui SBR004, pemerintah mengajak setiap warga negara Indonesia untuk berinvestasi terutama pada sektor infrastruktur.
SBR004 diluncurkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang menggandeng sebelas mitra distribusi pada 20 Agustus 2018 dan ditutup pada 13 September 2018.
Dua penyelenggara Peer-to-Peer (P2P) lending yang dipercaya untuk menjual SBR004 adalah Modalku dan PT Investree Radhika Jaya (Investree). Adapun financial technology (fintech) lainnya yang juga turut berpartisipasi adalah PT Star Mercato Capitale (Tanamduit) dan PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa).