Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi asal Prancis, AXA, mentransfer gaji 4.300 karyawannya dua kali lipat secara tidak sengaja di Swiss.
Hal ini dilaporkan dalam harian Tages-Anzeiger dan dibenarkan oleh perusahaan. Kesalahan tersebut terjadi antara AXA dan pihak bank. Alhasil, pegawai tidak dapat mengembalikan atau menyimpannya sebagai tambahan gaji periode Januari.
Dari kejadian tesebut, AXA tidak membeberkan nilai gaji yang sudah telanjur dikirim. Namun, berdasarkan rata-rata gaji karyawan di Swiss senilai 85.000 franc swiss per tahun. Artinya, kesalahan tersebut telah menelan lebih dari 30 juta franc swiss atau sekitar US$30 juta.
"Ada hal yang lebih buruk. Hal yang paling penting adalah semua karyawan menerima gaji mereka tepat waktu sebelum Natal."
