Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Incar Jumlah Peserta Aktif Tahun Ini Tumbuh Dua Digit

Bisnis.com, NUSA DUA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan jumlah kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan tahun ini tumbuh 14,75% dibandingkan dengan tahun lalu menjadi 35 juta.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto/Nur Faizah al Bahriyatul Baqiroh
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto/Nur Faizah al Bahriyatul Baqiroh

Bisnis.com, NUSA DUA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan jumlah kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan tahun ini tumbuh 14,75% dibandingkan dengan tahun lalu menjadi 35 juta.

Total pe­serta terdaftar BPJS Kete­na­ga­ker­jaan hingga akhir 2018 men­capai 50,7 juta pekerja dengan kepesertaan aktif men­capai 30,5 juta pekerja, dan 20,2 juta peserta yang tidak aktif atau tidak membayar iuran.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, salah satu cara yang ditempuh dalam mencapai target tersebut dengan memperluas cangkupan terhadap pekerja informal lewat strategis sosial Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai).

Perisai merupakan sistem keagenan komunitas di masyarakat seperti komunitas ojek , petani dan nelayan yang diperbedayakan untuk mensosialisikan, merekrut sampai peserta baru.

"Kami juga bekali mereka dengan digital untuk mempermudah kinerja mereka, agar tidak ada kertas lagi yang harus dikirim dari daerah ke Jakarta," kata Agus kepada Bisnis.com di Nusa Dua, Bali, Selasa (22/1/2019).

Dia menambahkan satu tahun beroperasi Perisai telah memiliki 3.500 agen, dan sudah merekrut lebih dari 500 ribu pekerja informal.

Bahkan prestasi yang dibukukan Perisai, sambungnya, mendapat apresiasi dari pemerintah Jepang atas inovasi sosial.

Di samping untuk merekrut kepesertaan, sambungnya,  Perisai juga terbukti dalam membuka lapangan pekerjaan dengan penghasilan yang cukup besar.

"Rata-rata pendapatan mereka agen dari Perisai ini mencapai Rp20 juta- Rp25 juta," kata Agus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper