Bisnis.com, JAKARTA - Sumitomo Mitsui Banking Corporation menuntaskan transaksi pelaksanaan penawaran pembelian saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. seiring dengan penggabungan usaha bersama PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/1/2019), transaksi tunai (cash transfers) tersebut mencatatkan nilai Rp14,28 triliun dengan perpindahan saham BTPN sebanyak 3.334.326.344 lembar atau setara 56,98% ke Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).
Setelah transaksi tersebut kepemilikan saham SMBC di BTPN menjadi 96,90% atau 5.670.441.247 lembar dari sebelumnya 39,92% atau 2.336.114.003 lembar.
Dalam aksi korporasi tersebut tidak dilakukan tender offer karena kepemilikan saham pengendali BTPN tetap di tangan SMBC sehingga ketika merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia cukup dilakukan penawaran pembelian saham.
SMBC menawarkan harga pembelian saham sebesar Rp4.282 per lembar kepada pemegang saham eksisting. Sejumlah pemegang saham pun, termasuk direksi BTPN, melakukan pelepasan saham pada aksi korporasi tersebut.
Rencananya merger BTPN dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia mulai bergulir pada 1 Februari 2019 setelah aksi korporasi itu mendapatkan restu dari otoritas keuangan dua negara, Indonesia dan Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel