Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rilis Program Tunjuk Rumah, BNI Syariah Bidik Rp400 Miliar

PT Bank BNI Syariah merilis program Tunjuk Rumah melalui produk BNI Griya iB Hasanah dalam acara iB Vaganza yang diadakan di Balikpapan.
Ilustrasi karyawan BNI Syariah melayani nasabah. /Bisnis.com-Abdullah Azzam
Ilustrasi karyawan BNI Syariah melayani nasabah. /Bisnis.com-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BNI Syariah merilis program Tunjuk Rumah melalui produk BNI Griya iB Hasanah dalam acara iB Vaganza yang diadakan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Program Tunjuk Rumah ini bertujuan agar masyarakat bisa dengan cepat memiliki tempat tinggal melalui BNI Griya iB Hasanah dengan harga jual yang menarik.

Dalam program Tunjuk Rumah, BNI Syariah akan mengembangkan proyek Perumahan Kartika Jala Regency, Balikpapan. Potensi pembiayaan dari program ini Rp400 miliar dengan total 2.586 unit dengan harga per unit sekitar Rp225 juta.

“Dengan program ini, BNI Syariah berharap dapat mengoptimalkan pembiayaan consumer dan memberikan benefit lebih ke nasabah payroll,” kata Direktur Kepatuhan & Risiko BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi, melalui siaran pers, Sabtu (6/4/2019).

Tribuana menjelaskan produk BNI Griya iB Hasanah ini memiliki beberapa kelebihan yaitu proses yang mudah dan cepat, harga jual yang kompetitif, bebas biaya admin, bebas biaya provisi, bebas denda dan bebas memilih angsuran tetap atau ringan dimuka.

Peluncuran program Tunjuk Rumah ini diadakan disela Expo Perbankan & Keuangan Syariah iB Vaganza di Mall E-walk Balikpapan 5-7 April 2019.

Dalam event iB Vaganza, BNI Syariah menawarkan berbagai promo di antaranya hadiah langsung, gimmick hadiah pembukaan tabungan, voucher makanan, dan fesyen muslim. Dengan ini diharapkan makin banyak masyarakat yang mengenal layanan bank syariah dan diharapkan bisa meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Acara iB Vaganza 2019 dihadiri total 16 peserta institusi terdiri dari regulator dan industri keuangan syariah baik perbankan maupun non bank. Dari regulator hadir perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Perwakilan perbankan hadir 12 perbankan syariah baik bank umum syariah (BUS) ataupun unit usaha syariah (UUS). Untuk nonbank ada dari perusahan switching dan perusahaan penjaminan.

Dalam acara ini OJK juga menargetkan pembukaan 3.000 rekening baru dari peserta dan industri jasa keuangan yang hadir. Acara ini diharapkan bisa meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap produk syariah dan sebagai sosialisasi dan pengenalan aneka produk dan jasa perbankan syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper