Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatat peningkatan pesat pada bisnis kartu kredit menutup kuartal II/2019 ini.
"Pertumbuhan transaksi kartu kredit BRI naik 32% yoy, melebihi dari target," kata Direktur Konsumer BRI Handayani kepada Bisnis, Selasa (9/7/2019).
Perseroan akan tetap agresif menggenjot bisnis kartu kredit setelah tumbuh lebih dari 25% pada 2018. Tahun ini, perseroan membidik persentase pertumbuhan yang lebih tinggi, yaitu sebesar 50%.
Handayani memaparkan, kontribusi terbesar dalam transaksi kartu kredit perseroan berasal dari penggunaan belanja di sektor travel dan leisure (pelesir), F&B, serta transaksi e-commerce.
Adapun, transaksi menggunakan kartu kredit menguat tahun ini secara industri. Sepanjang empat bulan pertama 2019, nominal transaksi naik 10,9% yoy menjadi Rp109,71 triliun.
Belanja masih menjadi kontributor utama transaksi, atau menyumbang 97,1% terhadap total portofolio. Sisanya, atau 2,9% merupakan transaksi tunai.
Baca Juga
Transaksi belanja menggunakan kartu kredit hingga April 2019 sebesar Rp106,48 triliun atau naik 10,9% yoy. Pada periode yang sama, transaksi tunai kartu kredit tumbuh 7,4% yoy menjadi Rp3,23 triliun.
Sementara itu, secara volume transaksi kartu kredit terbilang stagnan. Per April 2019, total penggunaan kartu kredit sebanyak 112,81 juta kali atau naik 2,2% yoy.