Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Bidik Pertumbuhan KPR 12 Persen Tahun Ini

Per Agustus 2019, pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sudah mencapai 14 persen secara tahunan.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan (kiri) berpose bersama Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan (kanan) di sela pembukaan pameran perbankan ritel CIMB Niaga XTRA XPO di ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (16/2 - 2019). / Bank CIMB Niaga
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan (kiri) berpose bersama Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan (kanan) di sela pembukaan pameran perbankan ritel CIMB Niaga XTRA XPO di ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (16/2 - 2019). / Bank CIMB Niaga

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk. menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat tumbuh di kisaran 12 persen hingga akhir 2019.

Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan hingga Agustus 2019, penyaluran KPR perseroan telah meningkat 14 persen secara year-on-year (yoy). 

“Saat ini, KPR kami tumbuh 14 persen dan kami harap sampai akhir tahun tetap bisa tumbuh sekitar 12 persen,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (20/9/2019).

Berdasarkan laporan perseroan, nilai KPR yang sudah disalurkan CIMB Niaga hingga akhir Juni 2019 mencapai Rp31,75 triliun. Pembiayaan rumah dari CIMB Niaga menguasai 6,5 persen pasar KPR.

Sementara itu, hal berbeda terjadi pada Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang disalurkan CIMB Niaga. Hingga pengujung Juni 2019, angkanya justru menyusut 15,9 persen yoy menjadi Rp6,17 triliun.

Pada saat bersamaan, tingkat kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) KKB CIMB Niaga turun menjadi 1 persen.

Menurut Lani, hal ini terjadi karena ada perubahan strategi perusahaan dan pergantian portofolio kredit. Namun, dia mengklaim jumlah penjualan mobil yang difasilitasi CIMB Niaga tidak melambat.

“Di kami tidak ada perlambatan karena kami tidak tergantung dari mobil baru. Kombinasi beberapa program bukan hanya mengandalkan [penjualan] mobil baru yang memang tidak nakal, tapi mobil bekas refinancing, prosesnya cepat dan mudah,” ujar Lani.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit kendaraan bermotor yang disalurkan bank meningkat 5,14 persen secara tahunan menjadi Rp142,12 triliun hingga akhir semester I/2019. Meski demikian, kenaikan ini tak sekencang laju periode yang sama tahun lalu.

Pada paruh pertama 2018, pembiayaan KKB yang disalurkan bank tumbuh 10,12 persen dari Rp122,73 triliun menjadi Rp135,16 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper