Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Andalkan Debitur Kakap Untuk Kejar Target Kredit

Kredit korporasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. masih akan tumbuh subur hingga akhir tahun. Perseroan memperkirakan pada tutup buku tahun ini dengan pembiayaan kepada debitur kakap tumbuh 18% (year-on-year/yoy).
Karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan penjelasan pada pengunjungpameran dagang produk dan jasa Indonesia berskala internasional yang digelar oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI), 16-20 Oktober 2019,  di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD./Bisnis-istimewa
Karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan penjelasan pada pengunjungpameran dagang produk dan jasa Indonesia berskala internasional yang digelar oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI), 16-20 Oktober 2019, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD./Bisnis-istimewa

Bisnis.comJAKARTA - Kredit korporasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. masih akan tumbuh subur hingga akhir tahun. Perseroan memperkirakan pada tutup buku tahun ini dengan pembiayaan kepada debitur kakap tumbuh 18% (year-on-year/yoy).

Direktur Korporasi Putrama Wahju Setiawan mengatakan bahwa BNI masih memiliki sejumlah pipeline pada proyek infrastruktur. “Salah satunya untuk kelistrikan program 35.000 megawatt dan untuk toll road,” katanya usai paparan kinerja kuartal III/2019 di Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Selain proyek infrastruktur, bank pelat merah itu juga masih memiliki pipeline pada sektor farmasi. “Kemudian logistik juga ada,” tambah Putrama.

Sementara itu, hingga kuartal III/2019, pertumbuhan kredit BNI didorong oleh pembiayaan pada segmen korporasi yang tumbuh 18,1% yoy menjadi Rp291,7 triliun.

Segmen korporasi swasta pada periode ini berkontribusi cukup besar, atau sebesar Rp 181,1 triliun dengan capaian pertumbuhan 24,8% yoy. Sementara itu,  penyaluran kredit pada perusahaan pelat merah sebesar Rp110,7 triliun, atau naik 8,6% yoy.

Secara total fungsi intermediasi BNI tumbuh 14,7% yoy per kuartal III/2019, atau menjadi Rp558,7 triliun. Berdasarkan rencana bisnis bank (RBB), hingga akhir tahun bank memproyeksi pertumbuhan kredit pada rentang 13% yoy hingga 15% yoy.

Adapun sebelumnya debitur korporasi juga berkontribusi signifikan pada neraca keuangan BNI kuartal II/2019. Korporasi swasta dan badan usaha milik negara (BUMN), masing-masing, tumbuh 27,8% yoy dan 24,9% yoy pada periode itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper