Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menyiapkan Lompatan Finansial di Tahun Baru

Apakah Anda sudah menentukan goal finansial Anda? Mungkin lebih banyak orang akan menyiapkan resolusi kehidupan pada tahun baru ini yang tidak ada dampaknya pada kondisi kas Anda.
Ilustrasi menabung/Istimewa
Ilustrasi menabung/Istimewa

Bisnis.com JAKARTA - Apakah Anda sudah menentukan goal finansial Anda? Mungkin lebih banyak orang akan menyiapkan resolusi kehidupan pada tahun baru ini yang tidak ada dampaknya pada kondisi kas Anda. 

Baiklah, jika demikian. Ketimbang merencanakan resolusi finansial, cobalah tulis resolusi hidup Anda. Dengan melakukannya akan membuat Anda semangat mencapainya dengan fokus. 

Jason Butler, pakar finansial yang menuliskan kolom di laman Financial Times pada Selasa (31/12) menyarankan, Anda bisa menulis, “Saya ingin melunasi KPR di usia 45 tahun” atau “Saya ingin pensiun di usia 60 tahun di dalam daftar resolusi Anda. 

Namun, daripada menetapkan goals di rentang waktu atau usia tertentu, cobalah untuk membuat loncatan finansial. 

Hal ini sama saja dengan menentukan poin dalam perjalanan panjang untuk memastikan apakah Anda berada di jalur yang sudah sesuai, tanpa terlalu khawatir tentang berapa lama Anda harus melakukan perjalanan untuk mencapai tujuan. 

Dengan membuat sejumlah poin selama setahun, lima tahun atau hingga satu dekade, Anda akan cenderung lebih tidak merasa kelelahan mengejar target hidup Anda. Selain itu, cara ini akan membantu melindungi kepercayaan diri Anda dan mengurangi perasaan bersalah atau frustrasi.

William Bernstein, ahli teori finansial dan neurologis membuat poin penting bahwa tujuan utama dalam sebuah permainan adalah tidak menjadi kaya ataupun mati miskin. 

Aspek lain untuk menguasai uang Anda adalah dengan membangun kebiasaan dan perilaku yang efektif untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Anda dan semakin har meningkatkan posisi keuangan. 

Salah satu contohnya adalah asuransi kesehatan yang baru saja didapat oleh Jason. Setelah melakukan tes kesehatan, dia mengatakan dokternya cukup terkesan dengan hasil tesnya. Untuk ukuran lelaku berusia 50 tahun, Jason dinilai memiliki rekam jejak medis yang bagus sehingga dia berhasil mendapat tarif premi normal. 

Namun, menurut Jason, faktor genetik tidak menjadi satu-satunya. Gaya hidup dan diet yang diterapkan Jason berperan penting. “Apakah itu yang saya makan atau minum, kualitas tidur, rutinitas olah raga, dan lingkungan selama 30 tahun ini berdampak kumulatif. Hal yang sama juga berlaku untuk uang,” ujarnya.

Banyak kaum jetset dan karyawan bergaji tebal melakukan hal bodoh dengan uangnya. Dalam sesaat, manusia bisa menghancurkan kondisi finansialnya, tetapi kebiasaan finansial yang buruk terbentuk dari waktu ke waktu. 

Dalam kajian Cerulli Associates mengungkapkan kebiasaan yang berakibat buruk terhadap keputusan investasi dan manajamen keuangan seseorang. 

Nomor satu adalah mudah terpengaruh dengan tren atau berita baru. Hati-hati ketika Anda membaca berita berjudul “Tolong! Pasar Uang Anjlok. Saatnya Jual!”

Kedua, bermain terlalu aman. Perilaku ini dapat mengakibatkan kehilangan imbal hasil investasi. Ketiga, kurang konfirmasi. Bagi investor, mencari informasi yang mendorong persepsi Anda bahwa saham perusahaan apakah layak dibeli atau tidak. 

Keempat, bermain di situ-situ saja. Anda cenderung lebih memilih investasi pada perusahaan domestik yang sudah familiar. Hal ini menyebabkan risiko pada portofolio investasi tidak terdiversifikasi. Kelima, kecenderungan terlalu bergantung pada informasi awal ketika membuat keputusan investasi.

Untuk itu, laporan Cerulli juga mengungkapkan beberapa kiat agar dapat melakukan mitigasi terhadap perilaku bias di atas. Pertama, mengkaji secara jangka panjang. 

Kedua, menerapkan proses investasi sistematis (sistem yang tepat untuk menilai investasi Anda, ini dapat membantu Anda menghindari daya pikat saham jelek yang cerdik). Ketiga,  mengembangkan kebiasaan uang yang efektif, memiliki gaya hidup yang Anda mampu dan berpikir dengan hati-hati tentang prioritas keluarga Anda akan membantu Anda mengidentifikasi dan mencapai tujuan atau tonggak ini. 

Tandai apa yang telah Anda capai, catat tujuan Anda dan lacak kemajuan Anda sepanjang tahun 2020. Catat bahwa ada juga ruang penganggaran untuk "pengalaman hidup dan kesenangan" di tahun mendatang - bentuk investasi vital lain yang tidak boleh terlantar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper