Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Sebut Privatisasi Jadi Salah Satu Opsi Penyelesaian Kasus Jiwasraya

Komisi VI DPR menyebutkan ada beberapa opsi yang muncul dalam penyelamatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Asuransi Jiwasraya, di Jakarta, Jumat (12/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Asuransi Jiwasraya, di Jakarta, Jumat (12/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan ada sejumlah opsi untuk menyelesaikan kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima meyakini kasus Jiwasraya bisa segera teratasi. Dia menyebutkan beberapa opsi untuk menyelesaikan kasus ini adalah membentuk holding dengan BUMN lain dan menarik investor melalui proses privatisasi.

"Opsi lain adalah privatisasi," ujarnya seperti dilansir Tempo, Minggu (5/1/2020).

Menurut Aria, penjualan saham ke publik bisa dilakukan selama pemerintah masih tetap memegang saham mayoritas di atas 51 persen. Saham Jiwasraya dinilai masih memiliki daya tarik yang besar.

"BUMN ini memiliki intangible asset berupa 5,2 juta nasabah," tuturnya.

Aria menegaskan direksi Jiwasraya mesti memiliki rencana bisnis untuk menjamin pengembalian uang nasabah. Restruksturisasi perusahaan juga menjadi hal yang harus dilakukan, agar dapat meyakinkan pemerintah untuk memberikan suntikan modal.

Pengembalian dana milik nasabah dapat dilakukan secara bertahap. Dia menambahkan Komisi VI DPR sedang mengawal penyelesaian kasus ini, termasuk dengan membentuk panitia kerja (panja).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper