Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah! 134.258 Nasabah Minta Restrukturisasi Utang ke BRI, Nilainya Rp14,9 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. menjadi bank nasional dengan jumlah restrukturisasi kredit terbesar yakni Rp14,9 triliun dengan jumlah 134.258 debitur.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) Sunarso didampingi direksi lainnya menyimak pertanyaan awak media sesuai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (18/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) Sunarso didampingi direksi lainnya menyimak pertanyaan awak media sesuai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (18/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. menjadi bank nasional dengan jumlah restrukturisasi kredit terbesar yakni Rp14,9 triliun.

Dari data OJK, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.(BRI) memiliki 134.258 debitur yang mengajukan restrukturisasi kredit.

Seperti diketahui, BRI merupakan bank yang banyak memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM yang mungkin terdampak dalam masa pandemi Corona ini.

Adapun, posisi kedua diduduki oleh BNI dimana nilai restrukturisasi kreditnya mencapai Rp6,9 triliun dengan 6.238 debitur.

Secara debitur, jumlah debitur BNI lebih kecil dari BTN dan Bank Mandiri. Namun, nilainya cukup besar. Hal ini dimungkinkan karena BNI fokus pada pembiayaan korporasi yang juga terdampak dalam masa pandemi ini.

Sementara itu, Bank Mandiri mencatat nilai restrukturisasi kredit hingga Rp4,1 triliun dengan total debitur 10.502 debitur.

BTN mencatat total debitur lebih besar yakni 17.481. Namun, nilai restrukturisasi bank yang fokus pada pembiayaan perumahan ini hanya sebesar Rp2,8 triliun.

Berikut ini rincian restrukturisasi empat bank BUMN besar yang dikutip dari data OJK yaitu:

1. Bank BRI sebesar Rp14,9 triliun dengan 134.258 debitur

2. Bank BNI Rp6,9 triliun dengan 6,238 debitur

3. Bank BTN Rp2,8 triliun dengan 17.481 debitur

4. Bank Mandiri Rp4,1 triliun dengan 10.502 debitur

Selain itu, OJK mencatat sebanyak 56 bank umum konvensional, 13 bank umum syariah, 7 BPD, 64 BPR/S, dan 110 perusahaan pembiayaan telah menyediakan restrukturisasi.

Aturan restrukturisasi ini telah dituangkan dalam Peraturan OJK No.11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper