Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Ekonomi Lesu Karena Covid-19, Kinerja Kredit Bank BJB Tumbuh 9,1 Persen

Sepanjang kuartal I/2020, emiten bank berkode saham BJBR menyalurkan kredit sebesar Rp82,7 triliun, tumbuh 9,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi (ketiga kanan), Direktur Operasional Tedi Setiawan (kiri), Direktur Kepatuhan Agus Mulyana (kedua kiri), Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Nia Kania (ketiga kiri), Direktur Konsumer & Ritel Suartini (kedua kanan) dan Direktur IT, Treasury & International Banking Rio Lanasier, berbincang usai Investor Gathering, di Jakarta, Rabu (29/1/2020).ANTARA/FOTO/Audy Alwi
Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi (ketiga kanan), Direktur Operasional Tedi Setiawan (kiri), Direktur Kepatuhan Agus Mulyana (kedua kiri), Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Nia Kania (ketiga kiri), Direktur Konsumer & Ritel Suartini (kedua kanan) dan Direktur IT, Treasury & International Banking Rio Lanasier, berbincang usai Investor Gathering, di Jakarta, Rabu (29/1/2020).ANTARA/FOTO/Audy Alwi

Bisnis.com, BANDUNG – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I/2020.  

Hal ini tercermin dari sejumlah indikator keuangan utama, seperti penyaluran kredit, penghimpunan dana serta pembentukan laba bersih.

Sepanjang kuartal I/2020, emiten bank berkode saham BJBR menyalurkan kredit sebesar Rp82,7 triliun, tumbuh 9,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy). Kinerja kredit ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada di kisaran 6 persen.

Pertumbuhan tersebut dibarengi dengan upaya perbaikan kualitas kredit yang tampak angka rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) pada kisaran 1,65 persen.

Dari sisi pendanaan, jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perseroan bertumbuh sebesar 4 persen (yoy) menjadi sebesar Rp93,8 triliun. Perseroan juga berhasil menjaga porsi dana murahnya atau current account saving account (CASA) di level 48,5 persen.

Dengan kinerja kredit dan pendanaan tersebut, Bank BJB mencetak laba bersih sebesar Rp418 miliar, diikuti dengan penambahan nilai aset yang tercatat sebesar Rp123 triliun, atau tumbuh sebesar 4,5 persen secara year-on-year (yoy).

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi mengatakan bahwa bahwa catatan positif yang dibubuhkan perseroan ini menunjukan kekuatan kinerja perusahaan di tengah gempuran perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Hasil positif ini diiringi dengan serangkaian inovasi dan pengembangan berbagai produk dan jasa layanan perseroan demi menjaga keberlanjutan usaha yang konsisten,” ujar Yuddy dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (28/4).

Yuddy menambahkan bahwa perseroan berkomitmen untuk terus menjaga pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan di tengah kondisi wabah virus corona yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dia menjelaskan rangkaian kinerja positif ini menjadi catatan tersendiri bagi Bank BJB. Keberhasilan ini tidak bisa dilepaskan dari komitmen perseroan untuk senantiasa berpegang teguh pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan pengembangan berbagai produk serta jasa layanan keuangan.

Perseroan berkomitmen untuk terus melakukan pembaharuan dan inovasi guna memberikan pengalaman transaksi yang lebih nyaman, praktis sekaligus efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper