Bisnis.com, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. (Adira Finance) mencatat sekitar 500.000 nasabah mengajukan keringanan kredit pada masa pandemi virus corona atau Covid-19 ini.
Dari jumlah itu, 407.727 nasabah atau lebih dari 80 persen emiten pembiayaan dengan kode saham ADMF ini telah mendapatkan program restrukturisasi tersebut.
Direktur SDM dan Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dan mengikuti arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dalam menjalankan program keringanan kredit.
"Dari sekitar 500.000 nasabah yang mengajukan, kami sudah merealisasikan keringanan kredit untuk sebanyak 407.727 nasabah dengan total nilai kontrak kredit Rp11,1 triliun," ujarnya Jumat (15/5/2020).
Dia menyatakan perseroan memberikan keringanan kredit kepada nasabah yang telah lolos seleksi, dengan masa keringanan selama 3 bulan sampai 12 bulan kedepan.
Nasabah yang mendapatkan keringanan ini menurutnya, adalah para pelanggan yang tertib membayar angsuran sebelum masa pandemi Covid-19 sampai Februari 2020 lalu.
Baca Juga
Di samping itu, nasabah juga dipastikan masih memegang atau menguasai unit kendaraan yang mendapatkan pembiayaan dari Adira Finance.
Adapun pada 2019 lalu, Adira Finance mencatatkan kinerja positif dengan meraih laba senilai Rp2,1 triliun atau tumbuh sebesar 16,2 persen dibandingkan 2018 lalu yang mencapai Rp1,81 triliun.