Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jual Rekening Jenius di Medsos, Pengelola Ingatkan Sanksi

Terdapat sejumlah akun yang menjual rekening Jenius BTPN di media sosial. Pembeli dapat mengalami risiko kehilangan uang karena tabungan ditutup seketika.
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. di Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. di Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Maraknya jual beli rekening Jenius milik PT Bank BTPN Tbk. di media sosial membuat pengelola angkat bicara.

Melalui media sosialnya, akun twitter resmi Bank BTPN Jenuis Connect menyebutkan akan menindak tegas segala penyalahgunaan rekening Jenius dalam bentuk penipuan apa pun, termasuk memperjualbelikan akun Jenius. Hal in diungkapkan oleh akun twitter resmi Bank BTPN Jenuis Connect dalam menanggapi iklan penjualan akun Jenius Bank BTPN seharga Rp350.000 di media sosial.

"Halo. Jenius berkomitmen untuk segera menindak tegas segala penyalahgunaan rekening Jenius dalam bentuk penipuan apa pun, termasuk memperjualbelikan akun Jenius.,” kata manajemen melalui akun resmi tersebut, Sabtu (4/7/2020). Disebutkan juga, BTPN akan melakukan penutupan rekening yang identitasnya tidak sesuai ketentuan.

“Sesuai dengan ketentuan OJK, Jenius berhak menutup rekening yang pembukaan dan pemiliknya tidak jelas," Manajemen melanjutkan apabila ada nasabah yang mengalami tindak penipuan atau menemukan oknum yang memperjualbelikan rekening Jenius, maka dianjurkan untuk segera laporkan melalui e-mail ke Jenius Help. "Segera laporkan melalui e-mail ke Jenius Help di [email protected]. Terima kasih," imbuhnya.

Selain rekening Jenius, penjualan rekening bank bermunculan di media sosial, termasuk. Salah satu di antaranya dapat dilihat dengan pencarian berdasarkan tanda pagar 'jual rekening atm'. Pada publikasi iklannya, pemilik akun itu memperlihatkan sejumlah kartu debit dari Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank Permata dan Bank BCA dengan alas buku tabungan Bank Mandiri dan Bank BCA.

Iklan yang dipublikasikan pada Sabtu (4/7/2020) itu belum mendapatkan interaksi dari calon pembeli namun membubuhkan nomor yang bisa dihubungi melalui WhatsApp. Pada kiriman lainnya, pemilik akun juga menunjukkan kartu debit dari Bank BNI, Bank Mandiri dan Bank BCA.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper