Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Borong SBN di Pasar Perdana Rp43 Triliun hingga 18 Agustus

Penyerapan SBN tersebut termasuk dengan skema lelang utama, Greenshoe Option (GSO) dan Private Placement.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan telah membeli SBN di pasar perdana melalui mekanisme pasar hingga 18 Agustus 2020, sebesar Rp42,96 triliun.

Penyerapan SBN tersebut termasuk dengan skema lelang utama, Greenshoe Option (GSO) dan Private Placement.

Sementara itu, pembelian SBN oleh Bank Indonesia di pasar perdana melalui mekanisme pembelian langsung sesuai dengan keputusan bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BI tanggal 7 Juli 2020, berjumlah Rp82,1 triliun.

"Dengan komitmen Bank Indonesia dalam pembelian SBN dari pasar perdana tersebut, pemerintah dapat lebih memfokuskan pada upaya akselerasi realisasi APBN untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Jumat (19/8/2020).

Seperti diketahui, pemerintah dan BI telah menyepakati berbagi beban atau burden sharing pembiayaan dana penanganan dan pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 tahun ini sebesar Rp903,46 triliun.

Dari total tersebut, BI akan menanggung beban pembiayaan sebesar Rp397,56 triliun yang diperuntukkan untuk belanja publik.

Untuk pembiayaan tahun depan, Perry menuturkan pihaknya masih harus membicarakan dengan Menteri Keuangan. "Pada saatnya akan diungkapkan oleh Menteri Keuangan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper