Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asurasi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Jakarta, Senin (27/1/2020). Bisnis - Triawanda Tirta Aditya
Lihat Foto
Premium

Ini Sektor Asuransi yang Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi

Meski secara keseluruhan terjadi penurunan bisnis pada asuransi umum, sejumlah sektor tetap mendatangkan premi bahkan tumbuh dua digit.
Wibi Pangestu Pratama
Wibi Pangestu Pratama - Bisnis.com
07 September 2020 | 11:57 WIB

Bisnis.com, JAKARTA  - Kondisi perekonomian yang tertekan menjadi realitas yang harus dihadapi. Sebagai gambaran ekonomi Indonesia terkontraksi 5,32 persen pada semester I/2020 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pukulan ini kemudian berdampak langsung kepada bisnis asuransi. Bisnis yang berkorelasi langsung dengan pergerakan ekonomi terkonstraksi lebih dalam. Tercatat perusahaan asuransi umum hanya mampu mengumpulkan premi Rp37, triliun. Lebih rendah 6,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp40 triliun.

Sektor yang sebelumnya juara dalam menyumbang pendapatan, menjadi tertekan. Lini yang masuk zona  negatif itu sejalan dengan melambatnya aktivitas perekonomian terkait seperti asuransi properti, asuransi kendaraan bermotor, asuransi pengangkutan, asuransi penerbangan, asuransi penjaminan kredit dan sektor aneka.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top