Bisnis.com, JAKARTA – Bancassurance adalah kanal penjualan produk asuransi yang paling fenomenal. Setelah hanya menyumbang 10 persen pada 2005, penjualan produk asuransi dari saluran pemasaran ini mencapai 43 persen hingga akhir 2019.
Menariknya pendapatan premi kanal ini juga yang membuat Aviva Plc. dari Inggris menjual sahamnya di Astra Life kepada Astra International Tk. (ASII). Musababnya, Astra menjual Bank Permata (BNLI) oleh Astra ke Bangkok Bank. Kondisi yang menyebabkan Astra Life bukan lagi pilihan utama dalam pemasaran bancassurance di Bank Permata.
Kanal penjualan kerja sama antara bank dan perusahaan asuransi ini juga terus mengalami lompatan. Produk keuangan yang lintas lembaga keuangan ini kerap dibentuk sehingga satu masa mengaburkan batas antara keduanya. Petugas bank memasarkan produk asuransi, namun produk yang dibeli tidak terkait dengan bank tempat nasabah membeli.
Akibatnya sengketa dari pemegang polis dan bank serta perusahaan asuransi kerap terjadi. Puncaknya ketika ledakan kasus Jiwasraya yang mengalami gagal bayar, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mendeklarasikan pada Februari 2020 lalu rencana mengatur ulang bisnis lintas lembaga keuangan ini.
"Jadinya harus kami luruskan ke depan, instrumen mana saja yang boleh dijual lewat perbankan. Kalau itu proteksi oke lah, kalau investasi nanti dulu, akan kami lihat," ujar Wimboh pada Rabu (26/2/2020).