Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA (BBCA) Tutup Kantor Perwakilan Hong Kong

BCA menutup kantor perwakilan di Hong Kong sejak 12 Agustus 2025, nasabah dialihkan ke layanan digital 24 jam. BCA Finance Limited juga ditutup.
Pekerja beraktivitas di dekat logo milik PT Bank Central Asia Tbk di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja beraktivitas di dekat logo milik PT Bank Central Asia Tbk di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Ringkasan Berita
  • PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menutup kantor perwakilan di Hong Kong sejak 12 Agustus 2025 dan nasabah dapat dilayani melalui channel digital 24 jam.
  • BCA juga menutup BCA Finance Limited di Hong Kong, yang telah beroperasi sejak 1975, dan saat ini dalam proses penutupan.
  • Di dalam negeri, BCA memiliki 1.264 cabang dan jumlah karyawan meningkat menjadi 27.596 pada 30 Juni 2025.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memutuskan menutup kantor perwakilan BCA di Hong Kong. Penutupan ini sendiri telah dilakukan sejak dua hari yang lalu.

"Kantor perwakilan BCA di Hong Kong per tanggal 12 Agustus 2025 tutup atau tidak beroperasi," tulis perusahaan dalam pengumumannya hari ini, Kamis (14/8/2025).

Disebutkan, setelah penutupan nasabah BCA Hong Kong dapat dilayani dengan channel digital perusahaan yang beroperasi selama 24 jam.

Dalam laporan keuangan per semester I/2025, BCA mencatat kantor di luar negeri perusahaan ada di Hong Kong dan Singapura. Dengan penutupan, maka tinggal kantor perwakilan Singapura yang masih beroperasi sejauh ini.

Perusahaan juga memiliki anak usaha BCA Finance Limited di negara itu. Konglomerasi Grup Djarum itu juga telah menutup entitas ini setelah beroperasi sejak 1975.

"Pada tanggal 30 Juni 2025 BCA Finance Limited telah menghentikan operasional, dan saat ini dalam proses penutupan," dikutip dari laporan perusahaan.

Di dalam negeri BCA memiliki 1264 cabang termasuk kantor kas. Jumlah itu tidak berbeda dengan capaian akhir 2024 lalu.

Selanjutnya hingga 30 Juni 2025, perusahaan secara grup memiliki 27.596 karyawan berbanding 27.273 karyawan tetap pada 31 Desember 2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro